Home » , , , » Keputihan Pada Anak, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Keputihan Pada Anak, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Keputihan bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari wanita dewasa, remaja hingga keputihan pada anak perempuan yang usianya masih balita atau bayi sekalipun. Seperti yang kita tahu, keputihan merupakan sebuah kondisi keluarnya cairan dari vagina. Keputihan dibedakan menjadi dua jenis, keputihan normal (fisiologis) dan keputihan tak normal (patologis).

Keputihan dapat dikatakan sebagai keputihan normal, bila cairan yang keluar dari dalam vagina, warnanya bening, encer, tidak berbau, dan tidak membuat area sekitar vagina menjadi gatal dan juga panas.

Sementara itu, keputihan yang bersifat patologis atau keputihan tak normal memiliki ciri-ciri cairan yang keluar berwarna putih susu hingga kehijauan, lebih kental dan agak lengket, berbau tidak sedap dan membuat area di sekitar vagina menjadi gatal dan panas.

Selain terdapat dua jenis keputihan, ada juga 2 jenis penyebab utama yang biasanya menyebabkan keputihan pada anak. Penyebab yang pertama karena faktor dari dalam atau yang dikenal dengan istilah faktor endogen.
Lihat juga Obat sariawan anak alami

Faktor endogen yang menyebabkan keputihan pada anak, meliputi, perkembangan alat kelamin anak yang terbilang belum sempurna sehingga mempermudah terjadinya peradangan (dalam hal ini, yang dimaksud adalah ketika bibir luar vagina pada anak belum berkembang), selain itu dapat juga disebabkan karena letak lubang kemaluan masih sangat dekat dengan anus, yang mengakibatkan kemaluan anak mudah terkontaminasi bakteri yang ada pada anus.

Keputihan pada Anak

Bukan hanya itu, saja faktor endogen keputihan pada anak juga dapat disebabkan karena belum tumbuhnya rambut pada kemaluan anak, yang sebenarnya cukup berperan pelindung vagina. Sedangkan untuk faktor dari dalam (eksogen) keputihan pada anak, biasanya disebabkan karena adanya infeksi dari jamur, bakteri atau bahkan cacing pada kemaluan anak atau bisa jadi karena iritasi yang disebabkan kemaluan sering lembab.

Cara Mencegah Keputihan pada Anak


Lalu, bagaimana cara mencegah agar anak tidak mengalami keputihan, khususnya keputihan tak normal yang disebabkan karena infeksi dan iritasi? Berikut ini ada beberapa cara mencegah keputihan pada anak yang sebaiknya anda perhatikan :

• Ajarkan anak, khususnya anak usia 7 tahun keatas yang sudah tidak mau diceboki lagi cara untuk cebok yang bersih, sebab bila anak terbiasa cebok seadanya dan tidak bersih maka kemaluan pada anak akan mudah terkontaminasi bakteri dan jamur sehingga mudah infeksi
Lihat Cara mengatasi bau mulut secara alami

• Biasakan anak untuk selalu mengeringkan kemaluannya setelah buang air kecil dan buang air besar, sehingga area kemaluan anak ketika memakai celana dalam tidak basah dan lembab, sebab area kemaluan yang lembab akan memudahkan iritasi

• Ajarkan anak untuk tidak jongkok dan duduk sembarangan di tanah atau lantai, agar bakteri atau jamur tidak mudah masuk ke kemaluan

• Ajarkan anak agar tidak sering menahan buang air kecil, sebab bila air seni tak sengaja menetes maka hal tersebut akan membuat celana dalam lembab dan membuat area di sekitar kemaluan mudah iritasi.

• Ajarkan anak untuk tidak menggaruk area kemaluan apalagi dengan tangan yang kotor, sebab hal tersebut akan memudahkan terjadinya infeksi.

• Usahakan untuk sering mengganti celana dalam anak setidaknya 2-3 kali sehari, agar area kemaluan tidak lembab karena celana dalam yang kondisinya tidak kering

Bila anda menerapkan pola kebersihan pada daerah kemaluan seperti diatas, maka keputihan pada anak akan dapat dicegah, dan bila anak tersebut sudah mengalami keputihan, maka cara tersebut dapat membantu untuk menghilangkan keputihannya. Tapi, bila memang masih terdapat keluhan, sebaiknya segera bawa anak ke dokter spesialis kebidanan.
loading...